AKHIRNYA RAHASIA TENTANG MENGAPA RAKYAT NUSANTARA DARI HINDU MENJADI MUSLIM ITU SEKARANG SUDAH DI KETAHUI!!! '' TERNYATA '' INI PENJELASANNYA !!! TOLONG BANTU SHARE BIAR SEMUA ORANG TAU TENTANG RAHASIA INI

Terkuak! Rahasia Mengapa Rakyat Nusantara Dari Hindu Jadi Muslim, Ternyata Rasulullah Yaitu Nabi yang Dinantikan Sebagian ribu Th. Oleh Umat Hindu. Bantu Berbagi!! 

1. Asy-Syu’ara (26) ayat 196 : “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (itu) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu”. Jadi dalam kitab-kitab terlebih dulu Al-Qur’an ada juga wahyu Tuhan 
2. Fatir (35) ayat 24 dinyatakan bila tidak ada satu kelompok di waktu lalu tidak ada seorang pemberi peringatan 
3. Al-Ahzab (33) ayat 40 dinyatakan bila Muhammad adalah utusan Tuhan serta adalah penutup sebagian nabi (utusan terakhir) 
4. Al-Anbiya (21) ayat 107 dinyatakan bila Nabi Muhammad tidak diutus namun untuk semuanya semesta alam. 
5. Saba’ (34) ayat 28 dinyatakan bila Tuhan mengutus Muhammad untuk semuanya umat manusia, pemberi berita suka, serta peringatan akan dosa, tetapi biasanya manusia tidak paham. 


Dalam hadits Bukhari vol 1. dalam kitab Shalat bab 56 hadits no 429, Nabi Muhammad bersabda : 
“Semua Rasul yang diutus sebelumku hanya berlaku untuk umat/bangsanya saja, tetapi saya diutus untuk semua umat manusia”. 
Sekarang ini akan kita saksikan dalam kitab suci agama Hindu. Terdapat beberapa kitab dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci. Serta yang disangka paling suci yaitu kitab Weda. Apabila diantara kitab-kitab itu ada yang bertentangan, jadi yang butuh jadi rujukan paling penting yaitu Weda yang juga masih tetap terdiri lagi jadi beberapa kitab. Kitab-kitab lain kecuali Weda yaitu : Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas, dan sebagainya. 

Ayat-ayat ramalan kehadiran Nabi Muhammad : 
Diterangkan dalam Bhavisa Purana – ; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 : 
“Aryadarma akan terlihat di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Serta pengikut saya yaitu orang yang ada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot serta akan dengarkan wahyu, mereka akan dengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan mengonsumsi apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian tetapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan di panggil “Musalaman” (penghubung kedamaian). ” 

Apabila anda baca tulisan diatas dengan baik, jadi anda akan saksikan bila tanda-tanda dari pengikut agama kebenaran yg diterangkan yaitu tanda-tanda yang umum ada pada umat Islam. 
Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 diterangkan tentang Kuntupsuktas yang menyaratkan bila nabi Muhammad akan terungkap lalu. 
- Mantra 1 mengemukakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” bermakna orang, “sangsa” bermakna “yang terpuji”. Jadi Narasangsa bermakna : orang yang terpuji. Kata “Muhammad” dalam bhs arab juga berarti : orang yang terpuji. Jadi Narasangsa dalam bhs Sansekerta yaitu sama dg Muhammad dalam bhs arab. Jadi Narasangsa yaitu profil yang sama saja dengan Nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yang bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg geser (pindah). Nabi Muhammad yaitu seorang pangeran kedamaian yang pindah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang beberapa 60. 090 orang. Jumlah itu yaitu beberapa orang-orang Makkah ketika Muhammad hidup yaitu sekitaran 60. 000 orang. 
- Mantra 2 mengemukakan : ia yaitu resi yang naik unta. Ini berarti ia tidaklah seorang bangsawan India, karena dijelaskan dalam Mansuriti (11) : 202 mengemukakan bila Brahma tidak dapat menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas tak dari kelompok Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tetapi seorang asing. 
- Mantra 3 mengemukakan : ia yaitu “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW. 
- Mantra 4 mengemukakan : ia yakni Washwereda (Rebb) bermakna orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga di panggil dengan nama Ahmad yaitu berarti juga “orang yang terpuji” yang terjemahan bhs Sansekerta-nya yakni Rebb. 
Beberapa ramalan yang lain : 
- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bila di sana diterangkan dengan makna : “akkaru” yang bermakna : “yang peroleh pujian”. Dia akan mengalahkan 10. 000 musuh tidak ada pertumpahan darah. Hal sejenis ini merujuk pada perang Ahzab yang mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yang beberapa 10. 000 orang tidak ada pertumpahan darah. 
- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bila Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yang peroleh pujian. Ini menghadap pada nabi Muhammad yang seorang yatim sejak mulai lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yang berarti yang terpuji, yang akan mengalahkan kepala-suku-suku dari suku-suku di sekitaran Makkah yg beberapa sekitaran 20 suku. 
- Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi di panggil dg sebutan “Suslama” yg bermakna lagi-lagi yaitu : orang yg terpuji yg yaitu arti dari nama Muhammad. 
- Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bila ia tidak disusui oleh ibunya. Hal sejenis ini persis dengan Nabi Muhammad yg tak disusui oleh ibunya tetapi oleh seorang wanita bernama Halimah. 
- Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bila Ahmad akan dianugrahi undang-undang abadi, yang tentu mengacu pada Nabi Muhammad yang akan dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tetapi karena orang India yang berbahasa sansekerta tidak mengerti kata Ahmad, jadi diterjemahkan jadi “a” serta “mahdi” yaitu “saya sendiri”, jadi diambil kesimpulan “saya sendiri yang terima undang-undang abadi”. Walaupun sesungguhnya harusnya “Muhammad sendiri yang dianugrahi undang-undang abadi”. 

Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak sisi dalam kitab-kitab Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yang berbeda dalam kitab weda dg nama Narasangsa ini bermakna sama saja dengan arti dari nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.